Tampilkan postingan dengan label Nadine Ames. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nadine Ames. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 17 September 2011
"Nadine Sudah Berikan yang Terbaik di Miss Universe"
KENDATI banyak yang kecewa atas prestasi Nadine Alexandra Dewi Ames dalam ajang Miss Universe 2011, namun presenter kocak Omesh berusaha menanggapi kegagalan tersebut secara positif.
Baginya, keikutsertaan Nadine dan membawa Indonesia sudah menjadi perjuangan yang mengagumkan.
Meskipun tak berhasil masuk babak 16 besar dan mengungguli prestasi Artika Sari Devi, beberapa tahun lalu di pentas Miss Universe, keikutsertaan Nadine di ajang kelas dunia tersebut perlu diapresiasi. Memang, nada kekecewaan tak ditampik banyak mencuat atas kabar yang kurang membahagiakan tersebut.
Namun, sepatutnyalah kita bisa menghargai segala perjuangan yang sudah dilewatinya. Omesh adalah salah satu warga Indonesia yang mencoba legowo dan memberikan apresiasi positif terhadap Nadine.
"Saya sebenarnya enggak terlalu mengikuti berita Miss Universe. Cuma kalau menanggapi kegagalan Nadine di pentas tersebut ya enggak papa lah. Enggak jauh juga dari perhelatan bola kemarin kan he he," kata Omesh kepada okezone dalam acara Oakley di Grand Indonesia, baru-baru ini.
Pria jebolan ajang Extravaganza yang diadakan sebuah stasiun TV swasta ini mengatakan bahwa dirinya pun tidak kecewa dengan Nadine.
"Enggak lah. Dia kan sudah memberikan yang terbaik dan maksimal. Saya sangat menghargai usahanya. Apalagi saya sendiri pernah mengikuti ajang kompetisi. Dan itu tidak mudah. Jadi saya justru "say thanks" sama Nadine yang sudah mengenalkan Indonesia terhadap negara-negara lain", tutupnya.(0kezone)
Minggu, 11 September 2011
Kontestan Miss Universe Kagumi Busana Nadine
Kontestan Miss Universe 2011 antusias memeragakan busana nasional dari negaranya masing-masing di sesi pengambilan gambar, Sao Paulo Brasil, Rabu (7/9/2011) lalu. Tak terkecuali Miss Universe Indonesia 2011, Nadine Alexandra Dewi Ames. Perempuan kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini memeragakan busana nasional bertema "The Beauty of Wayang Golek", di ajang kontes kecantikan bergengsi tingkat dunia ini.
Busana nasional Wayang Golek, yang dipersiapkan oleh Guruh Soekarno Persada Batik and Craft, dipakai dan dibawakan Nadine dengan elegan. Wayang golek yang merupakan produk kebudayaan Jawa Barat ini ditampilkan secara berbeda oleh Nadine, disesuaikan dengan standar busana Miss Universe. Nadine tampil menawan, seksi namun elegan, dengan menonjolkan kemegahan dan kemewahan busana yang terinspirasi dari wayang golek.
Nadine, melalui hubungan telepon via Skype bersama Mustika Ratu selaku sponsor utamanya, mengungkapkan pengalamannya. "Saya sudah menyiapkan busana nasional dan mengenakannya sejak pagi. Namun saya mendapatkan giliran pengambilan gambar pukul 21.00 (Rabu malam waktu Sao Paulo, Brasil, RED)," jelas Nadine.
Sambil menunggu giliran, Nadine memanfaatkan waktu untuk menjelaskan wayang golek -termasuk busana nasional yang dikenakannya- kepada kontestan lainnya. Para kontestan lain nyatanya memang mengagumi busana nasional yang dikenakan Nadine itu.
Sekadar informasi, pemilihan tema wayang golek ini datang dari masukan para pemerhati kontes pemilihan Miss Universe yang bergabung di komunitas Indopageants. Pihak Mustika Ratu lalu mencari desainer yang dapat merealisasikan ide tersebut menjadi busana nasional bertema wayang golek yang kini dikenakan Nadine.
Obrolan Nadine seputar kebudayaan Indonesia dengan kontestan Miss Universe pun tak berhenti di wayang golek. Kesempatan ini digunakannya untuk mengenalkan potensi wisata Indonesia. Satu di antaranya tentang Raja Ampat, yang berlokasi di provinsi Papua Barat.
"Dengan melihat busana nasional kontestan dari berbagai negara, kita bisa mengenal tentang budaya negara tersebut," ungkap Nadine.
Setelah seharian menjalankan pengambilan gambar busana nasional, Nadine mempersiapkan diri untuk tahapan preliminary. Penyuka bacaan filsafat ini mengaku siap menghadapi preliminary. "Saya yakin masyarakat Indonesia mau memberikan dukungan. Salah satunya dengan memberikan suara melalui Global Fan Vote," kata perempuan berdarah Solo ini.
Tahun ini Miss Universe memang menggunakan mekanisme pemilihan baru, yaitu dengan voting online. Warga dunia bisa memberikan dukungan kepada kontestan favorit di ajang Miss Universe melalui Global Fan Vote. Begitu pun untuk Nadine. Caranya dengan mengunjungi www.missuniverse.com, pilih Nadine dari Indonesia, lalu berikan suara dengan skor 10.(Kompas)
Busana nasional Wayang Golek, yang dipersiapkan oleh Guruh Soekarno Persada Batik and Craft, dipakai dan dibawakan Nadine dengan elegan. Wayang golek yang merupakan produk kebudayaan Jawa Barat ini ditampilkan secara berbeda oleh Nadine, disesuaikan dengan standar busana Miss Universe. Nadine tampil menawan, seksi namun elegan, dengan menonjolkan kemegahan dan kemewahan busana yang terinspirasi dari wayang golek.
Nadine, melalui hubungan telepon via Skype bersama Mustika Ratu selaku sponsor utamanya, mengungkapkan pengalamannya. "Saya sudah menyiapkan busana nasional dan mengenakannya sejak pagi. Namun saya mendapatkan giliran pengambilan gambar pukul 21.00 (Rabu malam waktu Sao Paulo, Brasil, RED)," jelas Nadine.
Sambil menunggu giliran, Nadine memanfaatkan waktu untuk menjelaskan wayang golek -termasuk busana nasional yang dikenakannya- kepada kontestan lainnya. Para kontestan lain nyatanya memang mengagumi busana nasional yang dikenakan Nadine itu.
Sekadar informasi, pemilihan tema wayang golek ini datang dari masukan para pemerhati kontes pemilihan Miss Universe yang bergabung di komunitas Indopageants. Pihak Mustika Ratu lalu mencari desainer yang dapat merealisasikan ide tersebut menjadi busana nasional bertema wayang golek yang kini dikenakan Nadine.
Obrolan Nadine seputar kebudayaan Indonesia dengan kontestan Miss Universe pun tak berhenti di wayang golek. Kesempatan ini digunakannya untuk mengenalkan potensi wisata Indonesia. Satu di antaranya tentang Raja Ampat, yang berlokasi di provinsi Papua Barat.
"Dengan melihat busana nasional kontestan dari berbagai negara, kita bisa mengenal tentang budaya negara tersebut," ungkap Nadine.
Setelah seharian menjalankan pengambilan gambar busana nasional, Nadine mempersiapkan diri untuk tahapan preliminary. Penyuka bacaan filsafat ini mengaku siap menghadapi preliminary. "Saya yakin masyarakat Indonesia mau memberikan dukungan. Salah satunya dengan memberikan suara melalui Global Fan Vote," kata perempuan berdarah Solo ini.
Tahun ini Miss Universe memang menggunakan mekanisme pemilihan baru, yaitu dengan voting online. Warga dunia bisa memberikan dukungan kepada kontestan favorit di ajang Miss Universe melalui Global Fan Vote. Begitu pun untuk Nadine. Caranya dengan mengunjungi www.missuniverse.com, pilih Nadine dari Indonesia, lalu berikan suara dengan skor 10.(Kompas)
Selasa, 06 September 2011
Miss universe 2011 - Nadine Lebih Populer Dibanding Qory
DIBANDINGKAN dengan Qory Sandioriva, popularitas Nadine Alexandra selama karantina Miss Universe jauh lebih bagus. Buktinya, Puteri Indonesia 2010 ini banyak menghiasi pemberitaan media asing.
“Nadine memang jauh lebih populer dibandingkan Qory yang menjadi finalis Miss Universe 2010 dengan persentase 80:20,” kata Head of Communication Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (5/9/2011).
“Nadine memang jauh lebih populer dibandingkan Qory yang menjadi finalis Miss Universe 2010 dengan persentase 80:20,” kata Head of Communication Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (5/9/2011).
Untuk mendongkrak popularitas Nadine sehingga bisa lolos 15 Miss Universe, Mega pun meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia agar mau memberikan “vote” lewat jajak pendapat yang dilakukan situs resmi Miss Universe.
“Satu finalis yang mendapatkan ‘vote’ tertinggi akan bergabung dengan 14 finalis pilihan juri. Selanjutnya, mereka akan bersaing hingga lolos ke babak selanjutnya dan akhirnya terpilih satu kontestan menjadi Miss Universe,” jelas Mega.
Menurut Mega, posisi teratas hingga sekarang masih ditempati finalis asal Filipina, Shamcey Supsup.
“Saya mendapatkan informasi dari blogger Indonesia bahwa finalis asal Filipina masih peringkat atas. Karena itu, saya berharap masyarakat Indonesia bisa memberikan dukungan suara untuk Nadine. ‘Vote’ untuk Nadine akan ditutup pada 10 September mendatang,” tambahnya.
Terkait peluang Nadine bisa meraih prestasi terbaik di ajang Miss Universe, Mega pun memberikan jawaban singkat.
“Peluang Nadine sama dengan finalis lainnya. Jadi, kami berharap Nadine bisa memberikan prestasi terbaik di ajang Miss Universe,” ujar pria berkacamata ini.
Sebelum bertolak ke Brasil, pemilik nama lengkap Nadine Alexandra Dewi Ames ini pun mengungkapkan keinginan menjadi Miss Universe menggantikan Ximena Navarrete.
“Saya tentu saja ingin menjadi Miss Universe. Tapi kalaupun tidak menjadi juara, saya ingin sekali ungguli prestasi Puteri Indonesia 2004, Artika Sari Devi yang masuk 15 besar di ajang Miss Universe 2005,” kata Nadine saat berbincang dengan okezone di kediaman Mooryati Soedibyo, Jalan KH Mangunsarkoro Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Meraih kemenangan di ajang Miss Universe 2011, bagi Nadine memiliki arti yang sangat besar. Tidak hanya membuat Indonesia bangga, tetapi untuk membuktikan kepada semua orang bahwa dirinya layak menjadi Puteri Indonesia 2010.
“Saat terpilih menjadi Puteri Indonesia 2010, tidak sedikit orang yang menilai saya sebelah mata. Mereka bilang saya tidak mampu dan tidak layak menjadi Puteri Indonesia,” kenang pemilik kulit eksotis ini.
Perlu diketahui, Nadine dan 88 kontestan lain di seluruh penjuru dunia akan mengikuti gladi resik hingga malam final Miss Universe di Credicard Hall, Sao Paulo, Brasil, 12 September 2011. Sang pemenang di ajang ini akan menggantikan Ximena Navarette sebagai Miss Universe 2011.
Sc : okezone
Selasa, 16 Agustus 2011
Nadine Diminta Promosikan Pariwisata Indonesia
SELAIN misi seni dan budaya, Nadine Alexandra pun diberikan pesan untuk membawa misi pariwisata di ajang internasional. Salah satunya, membangun citra Indonesia yang lebih baik.
Berlaga di pentas dunia memang menorehkan kebanggaan tersendiri. Tak hanya bagi diri pribadi, tetapi juga secara global karena sang pelaku membawa nama bangsa. Untuk itulah, lahan ini pun menjadi celah potensial dalam memperkenalkan Indonesia di mata internasional secara lebih positif.
Nadine Alexandra Dewi Ames, yang berkesempatan melenggang di pentas Miss Universe ke-60 yang dihelat di Sao Paulo, Brasil, mulai 21 Agustus ini pun juga dibekali dengan misi tersebut.
"Kami mengharapkan Nadine bisa memperkenalkan budaya Indonesia dan membawa misi ini saat berlaga di sana," tutur Putri Kuswisnu Wardhani selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia saat konferensi pers “Nadine Goes to Miss Universe” di Taman Sari Royal Heritage, Jakarta, Senin (15/8/2011).
Dilanjutkan Puteri yang juga merupakan Presiden Direktur PT Mustika Ratu ini, bahwa dengan misi tersebut diharapkan Indonesia tidak hanya dikenal dengan gempa, tsunami, dan hal lainnya yang kurang baik.
"Biarlah Indonesia dikenal dengan kekayaan budayanya dengan ratusan etnis yang ada, keindahan ribuan pulau, aneka bahasa yang dimiliki, serta landasan negara yang khas. Dan ketika hal tersebut diungkapkan di dunia, maka akan menimbulkan kekaguman," tutupnya.
(Sc : Okezone / Photos By Kapanlagi)
Wayang Golek National Costume Nadine Alexsandra Di MU
KEINDAHAN wayang golek yang sudah jarang terlihat justru ditampilkan Nadine Alexandra pada saat mengikuti ajang Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil. Bahkan, Nadine menjadikan budaya asal Jawa Barat tersebut sebagai busana nasional.
Saat berlaga di Miss Universe 2011 nanti, Nadine bakal unjuk gigi secara all out. Salah satu yang menjadi ajang pamungkas untuk mencuri perhatian dunia adalah pengenaan kostum nasional yang menjadi bagian dalam kompetisi tersebut.
Untuk tahun ini, Puteri Indonesia 2010 tersebut akan membawakan “national costume” dengan tema “The Beauty of Wayang Golek” persembahan Guruh Soekarno Persada.
Ide wayang golek sendiri sebenarnya merupakan usulan dari Indonesian Pageant team, yakni sebuah komunitas penggemar beauty pageant yang ada sejak 2006.
Dan, karya itu pun diwujudkan melalui tangan kreasi Guruh Soekarno Putra. Dalam busana tersebut Nadine menggunakan bustier yang dibuat dari bahan velvet merah dan ditaburi kristal swarovski. Sementara bagian bawahnya adalah rok panjang batik bermotif parang barong yang telah dimodifikasi dari gaya wayang golek.
"Kami membuat velvet warna hitam dan merah di mana nantinya disesuaikan dengan kebutuhan Nadine. Untuk motif parang barong sendiri, koleksi ini milik Mas Guruh pribadi yang usianya sudah lawas. Mungkin lebih tua batiknya daripada usia Mas Guruh," papar Djodi mewakili Guruh Soekarno Persada saat konferensi pers di Taman Sari Royal Heritage, Jakarta, Senin (15/8/2011).
Untuk mempermanis tampilan Nadine, busana pun tak luput dari untaian bebatuan. Guruh menaburkan batu mulia dan logam emas pada busana tersebut. Khusus untuk hiasan kepala, Nadine mengenakan hiasan kepala yang biasa disebut irah-irahan, serta dilengkapi dengan gelang bahu yang semuanya dilapisi dengan emas.
Dengan kesempurnaan tersebut, Nadine tampak anggun, modern, dan seksi tanpa meninggalkan unsur utama dari busana wayang golek.
(Sc : Okezone / Photos By Kapanlagi)
Senin, 15 Agustus 2011
Nadine Alexandra Goes to Miss Universe
Selasa, 28 Juni 2011
Nadine Alexandra Dewi: Bekali Diri Menuju Miss Universe
Memenangkan kontes kecantikan tingkat nasional bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Serangkaian tugas dilakukan Puteri Indonesia selama satu tahun penuh. Puncaknya, Puteri Indonesia membawa nama Indonesia di ajang kontes kecantikan Internasional.
Nadine Alexandra Dewi Ames, puteri Indonesia 2010 mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti ajang Miss Universe September 2011. Nadine telah mengikuti berbagai kelas public speaking, general knowledge, beauty class, menjalani perawatan tubuh rutin, hingga olah raga dengan personal trainer.
Olah fisik
“Saya punya personal trainer dua orang, untuk gym dan pilates. Keduanya sangat mengerti tubuh saya dan tahu saya harus melakukan apa untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Nadine saat ditemui Kompas Female usai acara Wisudan Santana di aula Sasono Wiwoho,
Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta, Minggu (26/6/2011) lalu.
Nadine mengaku tidak pernah serius melakukan olah raga seperti sekarang. “Dulu saya pernah main sepak bola dan basket, tapi hanya untuk senang-senang. Sejak umur 15 tahun saya lebih suka dance. Selama kuliah di Inggris saya ikut komunitas hip-hop di sana,” ungkap perempuan kelahiran 23 Mei 1991 ini.
Sejak menjalani peran sebagai Puteri Indonesia, perempuan yang gemar bacaan filsafat ini mengalami ketatnya menjaga bentuk tubuh dan asupan makanan. “Massa otot, berat lemak, sampai kadar kolesterol juga dihitung setiap kali bertemu personal trainer,” tambahnya.
Mengenal diri melalui public speaking
Sebagai salah satu cara mengasah kemampuan public speaking untuk ajang Miss Universe, Nadine mengaku belajar melalui video dari para mantan puteri Indonesia yang mengikuti ajang internasional.
“Mungkin mereka pernah berbuat salah, namun kita tidak punya hak untuk menghakimi mereka karena kita juga belum pernah berada di posisi mereka kan? Semua itu terjadi di luar dugaan
karena keadannya sangat kompleks. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di atas panggung,” jelasnya.
Nadine berharap bisa belajar banyak dari video-video yang dipelajarinya. Kalaupun nantinya membuat kesalahan, ia berharap dapat cepat menenangkan diri dan menjadikan semuanya pelajaran.
“Kami diberi bekal untuk belajar di ruangan kecil dulu, di ruang lingkup yang kecil. Saya akan memutar ulang dan melihat semua video saya saat karantina di Indonesia agar saya tahu kesalahan saya dan bisa segera mengubahnya saat berangkat ke luar negeri nanti,” ujar perempuan berdarah Inggris-Solo ini.
Mengenai kemampuan berbahasa Inggris, putri bungsu dari pasangan suami-istri beda Negara ini merasa percaya diri. Kemampuan yang lahir alami ini justru menjadi modal baginya dalam berkomunikasi di kompetisi kecantikan dunia tersebut.
”Saya sudah menguasai bahasa Inggris sejak kecil, sehingga itu jadi modal saya untuk berlaga di ajang Miss Universe. Panitia memang mengizinkan untuk menggunakan bahasa negara masing-masing, tapi saya akan tetap menggunakan bahasa Inggris sebagai nilai tambah,” ujar perempuan berpostur 170 cm ini
Sc : KOMPAS
Nadine Alexandra Dewi Ames, puteri Indonesia 2010 mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti ajang Miss Universe September 2011. Nadine telah mengikuti berbagai kelas public speaking, general knowledge, beauty class, menjalani perawatan tubuh rutin, hingga olah raga dengan personal trainer.
Olah fisik
“Saya punya personal trainer dua orang, untuk gym dan pilates. Keduanya sangat mengerti tubuh saya dan tahu saya harus melakukan apa untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Nadine saat ditemui Kompas Female usai acara Wisudan Santana di aula Sasono Wiwoho,
Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta, Minggu (26/6/2011) lalu.
Nadine mengaku tidak pernah serius melakukan olah raga seperti sekarang. “Dulu saya pernah main sepak bola dan basket, tapi hanya untuk senang-senang. Sejak umur 15 tahun saya lebih suka dance. Selama kuliah di Inggris saya ikut komunitas hip-hop di sana,” ungkap perempuan kelahiran 23 Mei 1991 ini.
Sejak menjalani peran sebagai Puteri Indonesia, perempuan yang gemar bacaan filsafat ini mengalami ketatnya menjaga bentuk tubuh dan asupan makanan. “Massa otot, berat lemak, sampai kadar kolesterol juga dihitung setiap kali bertemu personal trainer,” tambahnya.
Mengenal diri melalui public speaking
Sebagai salah satu cara mengasah kemampuan public speaking untuk ajang Miss Universe, Nadine mengaku belajar melalui video dari para mantan puteri Indonesia yang mengikuti ajang internasional.
“Mungkin mereka pernah berbuat salah, namun kita tidak punya hak untuk menghakimi mereka karena kita juga belum pernah berada di posisi mereka kan? Semua itu terjadi di luar dugaan
karena keadannya sangat kompleks. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di atas panggung,” jelasnya.
Nadine berharap bisa belajar banyak dari video-video yang dipelajarinya. Kalaupun nantinya membuat kesalahan, ia berharap dapat cepat menenangkan diri dan menjadikan semuanya pelajaran.
“Kami diberi bekal untuk belajar di ruangan kecil dulu, di ruang lingkup yang kecil. Saya akan memutar ulang dan melihat semua video saya saat karantina di Indonesia agar saya tahu kesalahan saya dan bisa segera mengubahnya saat berangkat ke luar negeri nanti,” ujar perempuan berdarah Inggris-Solo ini.
Mengenai kemampuan berbahasa Inggris, putri bungsu dari pasangan suami-istri beda Negara ini merasa percaya diri. Kemampuan yang lahir alami ini justru menjadi modal baginya dalam berkomunikasi di kompetisi kecantikan dunia tersebut.
”Saya sudah menguasai bahasa Inggris sejak kecil, sehingga itu jadi modal saya untuk berlaga di ajang Miss Universe. Panitia memang mengizinkan untuk menggunakan bahasa negara masing-masing, tapi saya akan tetap menggunakan bahasa Inggris sebagai nilai tambah,” ujar perempuan berpostur 170 cm ini
Sc : KOMPAS
Kamis, 26 Mei 2011
Nadine Ames In Mexico
Miss Universe Mexico 2010 (Karin Ontiveros) And Puteri Indonesia 2010 (Nadine Ames)
Karin Ontiveros
Karin With Nadine
Photos ; NBMexico Oficial
Karin Ontiveros
Karin With Nadine
Photos ; NBMexico Oficial
Rabu, 30 Maret 2011
New Photo Miss Indonesia Universe 2011 : Nadine Ames
Langganan:
Postingan (Atom)