Selasa, 31 Mei 2011

Liputan Khusus Miss Indonesia 2011 : Nurul Chintya Irada Raih 'Privilege' Tertinggi



JIKA dilihat sekilas, mungkin masa karantina penuh dengan kesan sulit. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Justru di tengah masa isolasi yang dilewati peserta, taburan hadiah pun membanjiri.

Kenyamanan dan ketekunan tentu akan membuahkan hasil. Hal itu tidak hanya berlaku untuk sebuah aktivitas khusus, tapi secara keseluruhan termasuk agenda dalam masa karantina. Dalam sesi ini, para peserta memang menjalani masa keterbatasan sementara waktu. Namun di balik itu, nyatanya banyak hal bermanfaat yang bisa diserap sebagai pengalaman. Bahkan kesulitan yang dilewati pun membuahkan bonus yang membahagiakan, yakni bisa telepon keluarga tercinta.

Bagi para finalis, acara telepon menjadi barang mahal. Maklumlah di tengah masa karantina, handphone menjadi item yang masuk barang sitaan. Alhasil, menjalani beberapa hari tanpa berkomunikasi dengan siapapun menjadi hal yang tak mudah. Tak heran, ketika “privilege” telepon menghampiri, rasa senang pun tak sanggup ditutupi.

"Kami memang menghadiahi finalis dengan beberapa ‘privilege’ telepon. Keistimewaan tersebut didapat bagi mereka yang menang saat sesi sport competition, talent show dan performance saat konferensi pers. Selain itu, bagi mereka yang menang dalam sesi best dressed juga akan mendapatkan tambahan waktu telepon," ujar Ritchie selaku Leader of Chaperon pada okezone yang menemuinya di sela-sela perjalanan dari eX Plaza Indonesia ke Apartemen Belezza Permata Hijau Jakarta, Senin (30/5/2011).

Dilanjutkan Ritchie, bonus waktu telepon juga didasarkan pada penilaian atas sikap inisiatif dan rasa kesadaran sosial untuk saling membantu dengan sesama finalis lainnya.

"Kami menilai dari segala sudut, misalnya saja mereka yang inisiatif membantu temannya mencatok rambut, make up, menolong temannya yang sakit hingga meminjamkan baju untuk temannya," sambungnya.

Selain itu, Ritchie kembali memaparkan bahwa penilaian pun juga berlaku untuk kategori Best Smile dan Best Performance Sitting.

"Untuk ‘Best Dressed’ saat tampilan smart casual pada sesi pembekalan public speaking dengan Arief Soeditomo pada Minggu (29/5) lalu, diraih oleh Ketua Kelas, yakni finalis asal Riau, Nurul Chintya Irada. Sementara untuk ‘Best Smile’ diraih finalis asal Jabar dan ‘Best Performance Sitting’ diraih oleh Sulawesi Utara. Terkait dengan total akumulasi penilaian, saat ini yang meraih total privilege tertinggi adalah finalis asal Riau, di mana memiliki waktu telepon sebanyak 45 menit," tutupnya.

(Sc : OkeZOne)

Liputan Khusus Miss Indonesia 2011 : Latihan Koreografi, Finalis Miss Indonesia Makin Kompak




MEMASUKI pertemuan ketiga latihan koreografi, para finalis tampak kompak dan menunjukkan perkembangan yang cukup membanggakan. Intip liputannya berikut.

Latihan koreografi bisa dibilang susah-susah gampang. Jika tak memiliki konsentrasi dan daya tangkap yang mumpuni, orang yang bersangkutan akan merasa sulit untuk menangkap gerakan yang diajarkan para pelatih.

Namun pemandangan tersebut tak terlihat dalam latihan koreografi yang dilakukan para finalis Miss Indonesia 2011. Justru pemandangan tersebut tidak ditemukan dengan antusias serta semangat tinggi yang ditunjukkan para finalis Miss Indonesia 2011.

Di hari ketujuh masa karantina, Senin (30/5), para finalis dengan serius menjalani serangkaian latihan koreografi untuk opening malam final bersama koreografer Panca Makmun. Meski tanpa dihadiri finalis dari Jawa Timur, yakni Astrid Ellena Indriana Yunadi serta finalis asal Sulawesi Selatan, Gadis Chairunnisa lantaran sedang mengalami gangguan kesehatan, 31 finalis yang hadir di ruang Albergo, Apartemen Belezza, Permata Hijau, Jakarta tetap semangat menjalani sesi latihan tersebut.

Sekira pukul 15.00 WIB, selepas jumpa pers di Hard Rock Cafe, eX Plaza Indonesia, para finalis tersebut langsung memasuki ruangan dan segera menjalani latihan koreografi yang dikomandani Panca.

Dalam pantauan okezone, tak tampak gurat lelah yang ditunjukkan para peserta. Secara keseluruhan, paras ayu mereka sumringah dan hamparan senyum manis selalu menebar. Bahkan, mereka pun tak hanya semangat mengikuti latihan tapi juga tampil dengan sangat kompak.

"Saya cukup kaget karena ternyata di latihan ketiga ini mereka cepat sekali menangkap gerakan dengan sempurna. Dari pengalaman saya menangani Miss Indonesia selama empat kali, biasanya mereka baru menguasai di latihan keempat, dan seterusnya. Sementara tahun ini, para finalis tampak sempurna secara gerakan dan blocking di latihan ketiga. Ini adalah yang tercepat dan tak banyak mengulang-ulang," kata Panca kepada okezone yang menemuinya seusai latihan koreografi di ruang Albergo Apartemen Belezza, Senin (30/5/2011). 

Lebih lanjut Panca menuturkan, finalis tahun ini terbilang paling kompak. "Tidak ada kesulitan yang saya temui saat mengajarkan koreografi pada mereka. Apalagi sebagian besar banyak yang berprofesi sebagai model, jadi mereka sudah terbiasa untuk blocking dan sudah terbiasa jalan. Jadi tidak ada kesulitan berarti pada mereka," sambungnya.

Agar para finalis lebih kompak, Panca pun memberikan tip untuk mereka. "Pertama, mereka perlu mengikuti irama lagu sehingga dapat mengikuti ketuk hitungan sesuai dengan lagu yang mengalun. Kedua, finalis harus menghafal posisi berdiri mereka, blocking dan posisi teman yagn berada di samping, depan dan belakang mereka kemduian menghafal gerakan selanjutnya sesuai dengan hitungan. Ketiga, finalis perlu menghapal blocking, darimana mereka muncul, urutan jalannya sipaa saja dan posisi berdirinya akan seperti apa," tutupnya.

(Sc : OkeZone) 

Liputan Khusus Miss Indonesia 2011 : Liliana Tanoesoedibjo Harap Miss World Digelar di Bali

PERHELATAN Miss World yang berkelas internasional tentu akan membuahkan kebanggaan ketika Indonesia bisa menjadi tuan rumah di kemudian hari. Itulah impian Founder Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo.

Kontes kecantikan berkelas dunia, Miss World memang menjadi ajang bergengsi. Apalagi, pentas yang diselenggarakan tersebut melibatkan 120 negara dari berbagai belahan dunia. Tentu ajang ini tak sekadar menjadi suguhan apik yang memanjakan mata, tapi juga melahirkan kebanggaan ketika suatu saat Indonesia bukan hanya menjadi peserta, tapi juga tuan rumah dari penyelenggaraan acara tersebut.

"Saya berharap kelak Indonesia bisa menjadi tuan rumah dari pentas Miss World," harap Liliana Tanoesoedibjo kepada okezone usai konferensi pers di Hard Rock Cafe, eX Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Liliana pun mengupayakan berbagai hal sebagai persiapan dini. Rencananya 4 Juni mendatang, Liliana beserta Miss Indonesia 2011 terpilih serta Miss World 2010, Alexandria Mills bersama Chairman of the Miss World Organization and International President of Variety, The Children's Charity, Julia Morley akan terbang ke Bali. Di pulau Dewata tersebut, Liliana dan rombongan akan melakukan mediasi dengan pihak Gubernur.

"Ini adalah salah satu langkah untuk mendukung rencana tersebut. Memang masih sangat dini sekali, tapi setidaknya langkah ini menjadi pengawal dari rencana besar tersebut. Saat pertemuan dengan Bapak Gubernur, kami akan membicarakan tentang rencana ke depan jika Bali menjadi lokasi penyelenggaraan Miss World," tambahnya.

Selain melakukan mediasi dengan gubernur, segala persiapan pun mulai digarap sejak dini. Sebagai ajang internasional, Liliana ingin semua aspek yang terkait saling menunjang satu sama lain.

"Kami akan mendukung secara penuh, khususnya RCTI selaku penyelenggara. Selain itu, kami akan memersiapkan media, acara, serta dukungan pemerintah," sambungnya.

Diungkapkan Liliana, persiapan yang maksimal memang menjadi poin utama. "Bagi warga asing, sisi keamanan dan kenyamanan menjadi faktor krusial sehingga kami perlu mendukung langsung hal ini. Dengan terpenuhinya faktor tersebut, mereka pun akan merasa betah di Indonesia. Bayangkan saja, ketika 120 negara hadir di Indonesia, tentu ini akan menjadi kebanggaan sekaligus mendatangkan devisa bagi negara," tutupnya.

(Sc : OkeZone)

Liputan khusus Miss Indonesia 2011 : Ajang Miss Indonesia 2011 Lahirkan Kategori Miss Online

SELAIN memperebutkan mahkota Miss Indonesia 2011, serangkaian kategori menarik pun dapat diperebutkan peserta. Apa sajakah label bergengsi tersebut?

Ajang Miss Indonesia tak hanya mencari talent cantik dan berbakat untuk meraih mahkota Miss Indonesia 2011, tapi juga memperebutkan beberapa label bergengsi lainnya yang didukung pihak sponsor. Jika berhasil meraihnya, bukan hanya tawaran materi yang akan diraih, tapi juga karier menjanjikan sebagai duta dari sponsor yang terpilih.

Seperti perhelatan Miss Indonesia kali ini di mana berbagai kategori siap menjaring finalis terpilih untuk mengisi label tersebut. Liliana Tanoesoedibjo selaku Founder dan Ketua Tim Dewan Juri Miss Indonesia mengatakan, tahun ini ada beberapa kategori yang ditawarkan.

"Kami menyuguhkan beberapa kategori untuk tahun ini, di antara Miss Kulit Cantik, Miss Tubuh Terindah, Miss Favorit, Miss Persahabatan, Miss Sporty, serta yang terbaru ada Miss Online dan Miss Lifestyle," tuturnya dalam sesi konferensi pers yang digelar di Hard Rock Kafe, eX Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Miss Online merupakan gelar persembahan media online okezone.com dan diberikan untuk mereka dengan perolehan voting tertinggi yang di-download lewat situs www.missindonesia.co.id.

Sementara itu, untuk kategori Miss Lifestyle yang dipersembahkan MNC Life berlaku untuk mereka yang dinilai dapat mensosialisasikan asuransi dan mengetahui tentang perencanaan keuangan.

"Selain bisa mensosialisasikan asuransi, kriteria Miss Lifestyle yakni memiliki wawasan sosial, ekonomi, dan budaya. Tak hanya itu, terkait dengan asuransi ini di mana produk kami juga menyediakan untuk perencanaan keuangan masa depan, maka sosok terpilih pun perlu mengetahui sejauhmana dia tahu tentang perencanaan keuangan serta dapat menyampaikan informasi tentang pentingnya asuransi jiwa bagi dirinya sendiri dan masyarkat luas," jelas Errin Magda selaku Head of Marketing MNC Life pada okezone baru-baru ini.
 
(Sc: OkeZone) 

Liputan Khusu Miss Indonesia 2011 : Pembekalan Finalis Miss Indonesia 2011 Lebih Padat

GUNA meningkatkan kualitas Miss Indonesia terpilih untuk menjadi duta di ajang Miss World 2011, sederet pembekalan pun menjadi menu wajib para finalis. Apa sajakah pembekalan tersebut?

Masa karantina akan dijalani para finalis sekira 12 hari. Dalam momen tersebut, para finalis mendapatkan ragam pembekalan yang bakal memperkaya wawasan serta keterampilan mereka saat malam final nanti.

Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, materi pembekalan karantina Miss Indonesia 2011 jauh lebih kaya, variatif, dan lebih padat.

Hal itu pun diakui Dada Soenardhi, Produser Miss Indonesia. "Tahun ini, waktu penyelenggaraan karantina jauh lebih padat. Jika biasanya 2 minggu, saat ini waktunya jauh lebih padat, yakni sekira 12 hari," ujarnya.

Menurutnya, tahun ini pembekalan “public speaking” lebih berwarna, yakni diisi oleh Arief Soeditomo, Tommy Sawira dari Star Harvest Academy, serta pembicara dari London School of Public Relations. Tak hanya itu, Tantowi Yahya pun turut memberikan ‘sharing’ kepada para finalis seputar persiapan untuk malam puncak nanti.

Selain pembekalan tersebut, sebanyak 33 finalis pun mendapatkan materi koreografi dari Panca Makmun, serta pembekalan umum dari Kementerian PP dan PA, serta pembelajaran dengan aktivitas kunjungan ke kantor Gubernur DKI Jakarta dan pabrik Sariayu.

"Tahun ini memang pembekalan jauh lebih padat. Apalagi kontes kecantikan ini tidak lepas dari sesi catwalk, sehingga latihan tersebut pun agak diperbanyak. Dalam karantina ini, ada sekira 7 kali latihan koreografi yang dijalani para finalis. Harapannya, peserta dapat lebih maksimal saat di malam final nanti ataupun bagi pemenang yang nantinya melaju ke ajang Miss World," tutupnya.
Sc : OkeZone 

Kamis, 26 Mei 2011

Nadine Ames In Mexico

Miss Universe Mexico 2010 (Karin Ontiveros) And Puteri Indonesia 2010 (Nadine Ames)

                                                               Karin Ontiveros
                                                         Karin With Nadine
                                                     
Photos  ;  NBMexico Oficial

Bailarina es expulsada de Miss Perú Internacional por estar casada

 
 
La integrante del grupo cumbiambero ´Alma Bella´, Michelle Soifer, fue retirada del certamen de belleza porque la organización descubrió que mintió sobre su estado civil.

Un verdadero escándalo se desató en el certamen de belleza, "Miss Perú Internacional", ya que la representante del Callao, la sexy bailarina del grupo cumbiambero "Alma Bella", Michelle Soifer, fue expulsada de dicho concurso.

La integrante "Alma Bella" fue separada del evento tras que la organización del mismo descubriera que mintió sobre su estado civil. Soifer es casada y, de acuerdo a los reportes, eso va en contra de los estatutos del certamen.

Cabe mencionar que en el programa, "Amor, Amor, Amor", el presentador Carlos Cacho, mostró la ficha de la Reniec de Michelle, en la que figura como casada en su estado civil.

También mostró su partida de matrimonio donde se confirma que la bailarina contrajo nupcias el 16 de febrero de 2007 con Raúl Fernández de la Cruz.

Por su parte, la presidenta de "Miss Perú Internacional", Maritza Mendoza, dijo en dicho programa sentirse muy apenada por lo sucedido.

"Nosotros ya hemos enviado un comunicado anunciando la separación de Michelle del concurso. En realidad, no voy a declarar más de este tema. Estoy muy apenada porque Michelle era una candidata de fuerza, lo que ha pasado me ha dejado sin aliento", indicó.

"Todas las candidatas están muy tristes por este tema. Ella es una niña muy disciplinada. Hablé con su mamá y con ella, en realidad estamos desconcertadas, pero no sé qué decisión tomó Michelle. Hay cosas que no saben como que viene de una condición humilde, de necesidad", agregó.
 
Sc : Peru Beauties 

Rabu, 25 Mei 2011

Special News



Mañana eligen a las nuevas “Miss” Panamá y para cerrar con broche de oro las cocoas, les tenemos una que tiene a todo el mundo hablando. Miren que supuestamente una de las aspirantes a las coronas vive hace cuatro años en unión libre. ¡Ahhh!
Sí amigos lectores, cuentan las malas lenguas que la favorita, Keity Mendieta, que representa a Panamá Centro, vive con su pareja.

Ante esta bola, no dudamos en buscar la versión de la Organización Miss Panamá, en este caso de la directora Marisela Moreno, y fíjense lo que nos comentó: “Es muy feo que digan que está en unión libre, ella tiene a su mamá, sus hermanas y un novio que la quiere mucho y la trata muy bien, y déjame decirte que la Organización Miss Panamá no se mete en las cosas privadas de las participantes. Lo que a ella le haya sucedido en su pasado o tenga que vivir con alguien es asunto de ella y la Organización no se mete en eso”.
Añadió que Keity es una muchacha de buenos valores y que es muy amigable con las otras participantes, incluso que es quien da los “botes” a sus compañeras de certamen.
Marisela además reveló que en vista de todos los rumores, Keity decidió ir ayer al Tribunal Electoral a buscar su certificado de soltería. La directora dejó claro que no se lo pidieron y que fue decisión de la “miss” buscarlo y, de paso, dejar claro todo lo comentado.
Por otra parte, Charlie Cuevas, asesor de imagen, nos dijo que siempre en los certámenes de belleza surgen todo tipo de comentarios, y no se extrañaría de que sigan saliendo

Sc : Miss Panama Net 

Ximena Navarrete

Entrevista que realizó la Miss Universo 2010 para la Revista MIA de La Estrella de Panamá.




Photo By MIA Magazine 

LIputan Khusus Miss Indonesia 2011 : Finalis Miss Indonesia 2011 Cantik & Fotogenik

RANGKAIAN kegiatan sesi foto dan pengambilan gambar 33 finalis Miss Indonesia 2011 di ruang Albergo, Apartemen Belezza, Permata Hijau, Jakarta, berlangsung cukup cepat dan teratur. Hal ini dikarenakan seluruh kru yang dipercaya dapat bekerja dengan baik.

Adalah fotografer Hartono Hosea dari The Looop yang didaulat menjadi fotografer indoor, dan Nicolas Widjaja dari majalah HighEnd untuk fotografer outdoor, yang dipercaya menampilkan sisi terbaik 33 finalis Miss Indonesia 2011.

"Tahun ini, 33 finalis Miss Indonesia cantik-cantik dan fotogenik. Saya merasa nyaman bekerja sama dengan mereka," sahut Nicolas Widjaja, Art Director majalah HighEnd.

Senada dengan Nicolas, Hartono Hosea menilai 33 finalis Miss Indonesia fotogenik.

"Para finalis saya nilai fotogenik, memang ada beberapa yang mungkin masih malu untuk berekspresi, tapi semuanya oke. Mereka juga cukup paham bagaimana 'bermain' dengan mata dan bibir di depan kamera," tutup Hartono.

(Sc : OkeZone)

LIputan Khusus Miss Indonesia 2011 : Finalis Miss Indonesia Luwes Pose di Depan Kamera

MEMASUKI karantina hari kedua, para finalis Miss Indonesia 2011 mulai disibukkan dengan aktivitas syuting video dan sesi foto. Mereka terlihat sangat luwes menampilkan pose terbaik.

Hari ini 33 finalis Miss Indonesia menjalani sesi foto di ruang Albergo, Apartemen Belezza, Permata Hijau, Jakarta. Bersiap mulai pukul 06.00 WIB, para finalis yang mengenakan busana dari Alleira, sebelumnya menjalani proses make up dan hair do yang dilanjutkan dengan sesi foto untuk buku acara di malam puncak dan polling SMS di layar RCTI yang akan ditayangkan mulai 27 Mei 2011.

Berdasarkan pengamatan okezone, para finalis tampak luwes berpose dengan anggun di depan kamera. Finalis yang masih menunggu antrean untuk foto, terlihat bersemangat memelajari pose-pose yang telah diajarkan chaperon sebelumnya.

"Kendati gugup karena masih menjalani hari kedua, para finalis terbilang luwes di depan kamera. Sebagian finalis pun telah memiliki latar belakang modeling dan tidak pelit untuk berbagi ilmu kepada finalis lain. Itu karena saya selalu mengingatkan para finalis untuk kompak, bahwa kita sekarang keluarga," papar Ritchie, Leader of Chaperon kepada okezone, Rabu (25/5/2011).

Pemotretan dilakukan di dua tempat, indoor dan outdoor. Finalis yang telah menjalani sesi pemotretan di ruang Albergo, akan meneruskan sesi pemotretan outdoor dan lokasinya tidak jauh dari kolam renang. Di lokasi ini juga finalis akan melanjutkan syuting video untuk promo on air.

"Nervous pasti ada, tapi gimana kita mengatasinya agar tidak mengganggu performance kita," ujar Elsha Aprilya Elshaviona, wakil dari Kalimantan Selatan.

Senada dengan Elsha, wakil dari Bali, Putu Tri Bulan Utami menjelaskan pentingnya belajar lebih luwes agar terlihat lebih profesional di depan kamera.

"Masing-masing finalis tentu memiliki karakter wajah sendiri. Misalnya, saya merasa memiliki senyum yang sumingrah dan paham bagaimana memperlihatkan tatapan mata yang fokus," tutupnya.


Sc : OkeZone

Selasa, 24 Mei 2011

Special News

Deborah Henry and Ines Ligron. An Exclusive Photo by MUMO

Whether fans out there like or not, these two great personality have met each other and hopefully, both of them could produce a great show for the world to see.

Liputan Khusus : Pembekalan Hari Pertama Miss Indonesia

Photos  :  Pembekalan Hari Pertama Miss Indonesia 2011 









Photos : Miss Indonesia Website

Afina Dewi Terbaik Bikin Yel-yel di Ajang Miss Indonesia

AJANG pemilihan Miss Indonesia 2011 memang baru dimulai,  namun Afina Dewi Maraya sudah berhasil mencuri perhatian. Kontestan asal Kalimantan Timur ini ditasbihkan menjadi yang terbaik dalam pembuatan yel-yel.

Masa karantina Miss Indonesia 2011 hari pertama terus berlanjut. Sejak kedatangan mereka pagi tadi, serangkaian kegiatan menjadi agenda wajib yang harus diikuti semua finalis. Sore ini, selain melewatkan sesi istirahat sejenak dan menikmati hidangan ringan, para finalis kembali mengikuti briefing bersama para chaperon. Dalam sesi ini, sebanyak finalis diberi pembekalan dasar seputar bagaimana mereka harus bertutur saat menjawab pertanyaan, cara berdiri, serta cara berpose saat berfoto bersama.
Salah satu agenda yang menarik lainnya, yakni di mana peserta ditantang untuk beradu yel-yel. Di sini, chaperon membagi dalam tiga kelompok dan para peserta yang ditunjuk ditantang untuk membuat yel-yel. Dengan segala kreasi, para peserta pun membuat tampilan yel-yel kreasi mereka. Dalam sesi ini mereka tampak antusias menampilkan hasil kreasi mereka. Akhirnya, yel-yel ciptaan kontestan Kalimantan Timur, Afina Dewi Maraya berhasil mendapat penilaian terbaik dan menjadi maskot yel-yel semua peserta untuk menyuntikkan semangat.

Selepas pengesahan yel-yel yang telah disepakati, acara diakhiri dengan sesi pembagian kamar dan pemilihan ketua kelas. Chaperon sempat menunjuk tiga kandidat sebagai ketua kelas, yakni kontestan asal Jambi dan Papua. Dan melalui proses voting yang diberikan kepada para finalis, akhirnya pilihan ketua kelas jatuh kepada Nurul Chyntia Irada, kontestan dari Kepulauan Riau.

Sc: OkeZone 

Pesan Penting Liliana Tanoesoedibjo pada Finalis Miss Indonesia





SEBANYAK 33 finalis Miss Indonesia 2011 mendapat kejutan selepas melakukan registrasi dan medical check up. Apa bentuk “surprise” tersebut?
Selepas makan siang dan sejenak melakukan interviu dengan MNC Life, sebanyak 33 finalis Miss Indonesia 2011 memasuki sesi selanjutnya dalam ajang karantina. Hari ini sekira pukul 14.00 WIB, para finalis yang berada di ruang Albergo, apartemen Belezza, Permata Hijau, Jakarta, merasakan “surprise” luar biasa. Selain bangga karena terpilih menjadi finalis dari ajang bergengsi Miss Indonesia, mereka patut berbangga karena disambut langsung oleh Founder Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo serta Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief.

Dalam kesempatan tersebut, Liliana sempat memberikan pembekalan singkat kepada para finalis. "Jangan mengejar berkat, tapi biar berkat yang mengejar kita," tuturnya memberi petuah.

Meski terbilang singkat dan sederhana, namun kalimat Liliana sangatlah bermakna dalam. Intinya, dalam menjalani masa karantina, para peserta diharapkan dapat fokus dan melakukan yang terbaik dalam ajang ini.

"Kalau kita sudah melakukan yang terbaik tanpa perlu bersusah payah, berkat itu akan menghampiri dengan sendirinya," sambung wanita cantik ini.

Sementara itu, Asyifa yang turut hadir dalam penyambutan memberikan sedikit pengalamannya pada 33 finalis. Asyifa yang akan melepas mahkota Miss Indonesia pada 3 Juni mendatang memberikan masukan pada para finalis untuk melakukan yang terbaik.

"Apapun kegiatannya, kita harus 'do the best'. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin dan menyerap semua pembekalan yang diberikan selama masa karantina serta jalinlah komunikasi yang baik dengan siapapun," tutup Asyifa

Sc : OkeZone 

Asyifa Senang Jadi Keluarga Besar Miss Indonesia

 

 
 KARANTINA Miss Indonesia 2011 sudah dimulai hari ini dan melibatkan 33 kontestan. Bagaimana perasaan Asyifa Latief yang tak lama lagi akan melepas mahkota Miss Indonesia?

“Saya tidak sedih, tapi malah senang sudah menjadi keluarga besar Miss Indonesia,” kata Asyifa yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, belum lama ini.

Selama menjadi Miss Indonesia 2010, Asyifa mengaku mendapatkan banyak pengalaman menarik, seperti mewakili Indonesia di ajang Miss World 2010 di Sanya, China. Saat itu, Asyifa sukses meraih prestasi gemilang di sesi Talent Show dan Beauty with a Purpose. Untuk ajang Talent Show dan Beauty with a Purpose, dara cantik asal Kota Kembang ini berhasil menembus posisi 40 besar finalis terbaik.

“Alhamdulillah untuk Talent Show, saya bisa masuk 40 besar. Begitu juga dengan fast track untuk kategori Beauty with a Purpose,” kenang pemilik nama lengkap Asyifa Syafiningdyah Putrambami Latief ini.

Dara cantik kelahiran Bandung, 22 September 1988 ini mengatakan, untuk Talent Show dirinya unjuk keahlian tarian broadway sambil bermain sulap.

“Saya menampilkan tarian broadway sekaligus menghadirkan keahlian bermain sulap. Saya berusaha menampilkan sesuatu yang unik dan memberikan kesan lebih internasional,” ulasnya.

Asyifa sendiri mengaku tidak kesulitan berlatih tarian broadway. Pasalnya, dirinya sejak muda sudah hobi menari.

“Tari jaipong favorit saya. Hal ini tak lepas dari daerah asal saya Jawa Barat. Jadi, teknik dasar menari saya sudah ada. Saya tinggal menyesuaikan dengan tarian broadway,” ujar Asyifa.

Mengingat waktu untuk unjuk bakat terbatas, penyuka makanan seafood ini pun memaksimalkan dengan menampilkan banyak gerakan.

“Waktunya sekira 4-5 menit untuk masing-masing finalis. Jadi, saya menampilkan banyak gerakan agar tidak monoton,” jelasnya.

Mengenai keahlian bermain sulap, pemilik tinggi badan 172 cm ini mengaku secara langsung dibimbing oleh jawara The Master Season 3, Rizuki Princess.

“Saya dilatih langsung oleh Rizuki dan ayahnya. Mereka memberikan pengetahuan tentang sulap dan cara bermain kecepatan tangan. Tidak terkecuali teknik melepas kancing baju dengan cepat,” ulasnya mengaku busana saat unjuk bakat didesain secara khusus oleh pelatih modelingnya dengan bantuan informasi ayah Rizuki, dimana harus menempatkan kancing pakaian.

Sementara untuk Beauty with a Purpose, Asyifa mengaku memberikan video yang merekam kegiatan sosialnya yang fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD).
 
Sc : OkeZone 

Asyifa Latief : Miss World 2010 Baik & Friendly

 
 


ASYIFA Latief bertemu pertama kali dengan Alexandria Mills saat mengikuti kontes Miss World 2010 di Sanya, China. Apa pendapat Asyifa mengenai sosok pemenang Miss World 2010 itu?

“Alexandria Mills merupakan tipe perempuan yang baik dan ‘friendly’. Saya kenal dia meski beda grup di ajang Miss World 2010. Saya di grup dua, dan dia di grup empat,” kata Asyifa yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, baru-baru ini.

Dara cantik asal Kota Kembang ini mengatakan, saat bertemu dengan Alexandria di ajang Miss World 2010 dihabiskan dengan bercerita pengalaman masing-masing.

“Detailnya saja lupa, tapi yang pasti cerita sambil santai saja,” ujar Miss Indonesia 2010 yang kerap disapa Syifa ini.

Menurut Syifa, Miss World 2010 ini akan menghadiri malam puncak pemilihan Miss Indonesia 2011. Dia akan tiba di Jakarta pada Kamis, 2 Juni mendatang.

“Terus terang saya senang sekali, karena ketemu lagi baru sekarang. Nanti saya akan ikut menjemputnya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta,” tutup Syifa.

Seperti diketahui, Alexandria Mills terpilih menjadi Miss World 2010. Saat malam final di Beauty Crown Theatre, Sanya, China, 30 Oktober 2010, Alexandria berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya yang berasal dari Botswana dan Venezuela.

Di acara final, Alexandria sukses membuat para juri Miss World terkesima dengan jawaban selama sesi tanya jawab Miss World. Salah satunya, jawaban dari perempuan cantik berusia 18 tahun ini saat terpilih menjadi tujuh besar Miss World. Dia mengatakan, selama sebulan mengikuti ajang Miss World memberikan dampak positif dalam kehidupannya dan akan menjadi kehormatan besar jika menang.

Tampaknya, pesona kecantikan dan kecerdasan Alexandria lah yang berhasil meluluhkan hati dari tujuh juri yang notabene mantan Miss World. Mereka adalah Denise Perrier Lanfranchi, Ann Sidney, Mary Stavin, Agbani Darego, Maria Julia Mantilla, Zhang Xi Lin, dan Ksenia Sukhinova.

Alexandria yang memiliki postur tubuh 175 cm ini semula masuk dalam babak 20 besar Miss World bersama dengan kontestan lain yang berasal dari Paraguay, ST Lucia, Belanda, Canada, Prancis, Bahama, Kolombia, Rusia, Thailand, Afrika Selatan, Mongolia, Polinesia Prancis, Skotlandia, Namibia, Italia, Jerman, PR China, dan Botswana.

Sebanyak 20 finalis finalis ini kemudian bergabung dengan lima pemenang babak fast track. Mereka yang berprestasi adalah wakil dari Kenya, Natasha Metto sebagai pemenang untuk kategori Beauty with a Purpose dan kontestan dari Irlandia, Emma Britt Waldron sebagai pemenang untuk Talent Show.

Pemenang untuk kategori Sports diraih wakil dari Irlandia Utara, Lori Moore, serta pemenang untuk kategori Modelling diraih kontestan asal Norwegia, Mariann Birkedal. Sementara untuk pemenang kontes Beach Wear diraih Yara Lasanta Santiago yang mewakili Puerto Rico.

Sebanyak 25 kontestan itu kemudian disaring lagi menjadi tujuh besar dan pemenangnya adalah wakil dari Italia, Norwegia, Amerika Serikat, Botswana, Irlandia, Venezuela dan PR China.

Setelah terpilih tujuh pemenang, persaingan pun mulai sengit dengan dua kandidat harus gugur di babak lima besar. Dua kontestan yang harus puas di babak ini adalah wakil dari Norwegia dan Italia.

Kemudian pada babak selanjutnya, lima kontestan yang mewakili Venezuela, Botswana, Amerika Serikat, Irlandia, dan PR China kembali bersaing untuk memperebutkan posisi tiga besar yang akhirnya diraih wakil dari Amerika Serikat, Botswana, dan Venezuela. Lalu pada babak inilah terpilih Miss World pengganti Kaiane Aldorino adalah wakil dari Amerika Serikat, Alexandria Mills.

Sc: OkeZone
Photo : Indopageants Facebook 

Senin, 23 Mei 2011

Contestans Miss Turkey 2011

                                                                       Azra Ece
                                                                        Akderi
                                                                         Ecehan
                                                                         Epçim
                                                                   Elif  Horkmaz
                                                                  Gizem Karaca
                                                                        Melisa Asli Pamuk
                                                                   Melis Semeci
                                                                Merve Saribas


Photos : Miss Turkey Website


Shag Studio y Sjogreen Production Inc., les presentan a el primer grupo de las semifinalistas que se disputan las coronas del certamen Miss Teen América & Centroamérica Panamá en su sexta versión. El maquillaje y peinado de las participantes estuvo a cargo de los expertos de Salvador Peluquerías quienes se han encargado del arreglo personal de las hermosas chicas durante todo el certamen.
Las chicas ya están listas para presentar un gran espectáculo el próximo sábado 28 de mayo en la Gala Preliminar en el Auditorio Ascanio Arosemena de la ACP en donde desfilaran en trajes de baño y presentaran la ultima colección de la Boutique oficial del certamen Angy & Co. también tendrán su primera entrevista con miembros del jurado y se entregaran las premiaciones especiales de Miss Teen Popularidad gracias a los votos recibidos en la página web fiestasyeventos507.com, Miss Teen Fotogénica Shag Studio, Mejor Piel Bio Beauty & Spa, Mejor Pasarela Angy & Co., Mejor Rostro Xarm Cosmetics y Mejor Cabellera Salvador Peluquerías.
Algo importante de resaltar que de cada premiación se sacaran 5 finalistas las cuales tuvieron el mayor puntaje en cada categoría para luego elegir a la ganadora de la premiación especial.
En este primer grupo presentamos a:
Abimileth Olarte
Andrea Batista
Carolina Gonzalez
Daneshka Batista
Los boletos para la Gala estarán a la venta el día del evento en taquilla a B/. 10.00 y las puertas abrirán desde las 7:00 pm.


Sc : Miss Panama Net 

Minggu, 22 Mei 2011

Sigrún Eva Ármannsdóttir (18, 1.80 m, from Akranes) was crowned Ungfrú Ísland 2011 (Miss Iceland 2011) at the Broadway Club in Reykjavik. She will represent Iceland in Miss World 2011 in London, England, on November 8.




Guðlaug Dagmar Jónsdóttir was the first runner-up, and Sigríður Dagbjört Ásgeirsdóttir was the second runner-up. Gurrí Jónsdóttir and Hjördís Hjörleifsdóttir completed the Top 5.  One of them is expected to represent Iceland at the Miss Supranational 2011 pageant in Poland.
Iceland will try to conquer its 4th Miss World title.


Special Thank Times Of Beauty

Ximena Navarrete at Cannes Festival

Ximena Navarrete during the Cannes Festival
Miss Universe 2010 Ximena Navarrete, arrives on the red carpet for the screening of the film “La Source des Femmes”, in competition at the 64th Cannes Film Festival, May 21, 2011. REUTERS PICTURES

Alexandria Mills and Emma Wareus present Awards







The 20th Annual Property Awards Lunch (the PROPs) in aid of Variety, The Children’s Charity was held at London’s Hilton Park Lane yesterday, with Miss World Alexandria Mills and Miss World Africa Emma Wareus on stage to present the awards to the winners. Recipients and guests included Deputy Mayor of London Richard Barnes and PROPs Ambassador Matt King who, paralysed from the neck down from an injury playing in his first professional rugby match, has since received help and support from the PROPs and Variety.

Sc : Missworld.com 
Reigning Miss Universe Ximena Navarrete was in charge of drawing the countries’ names during the official draw for the upcoming U-17 men’s Soccer World Cup in Mexico City May 17, 2011. The event took place at the  Nezahualcoyotl Concert Hall.
Mexico will host the tournament from June 18 to July 10, 2011. REUTERS PHOTOS







Sigrún Eva Ármannsdóttir Crowned Ungfrú Ísland 2011/Miss Iceland 2011

Sigrún Eva Ármannsdóttir was crowned Ungfrú Ísland 2011 or Miss Iceland 2011 at the Broadway Club in Reykjavik on May 20, 2011. Sigrún Eva Ármannsdóttir of Akranes is 18 year old and stands 1.80m. She will represent Iceland in Miss World 2011 Pageant in London on November 8. Guðlaug Dagmar Jónsdóttir was the first runner-up and Sigríður Dagbjört Ásgeirsdóttir was the second runner-up. Gurrí Jónsdóttir and Hjördís Hjörleifsdóttir completed the Top 5.
Photo Credit : World Beauties 

Road To Miss World 2011




Pushpika Sandamali De Silva, 21, was crowned as the new Derana Veet Miss Sri Lanka for Miss World 2011at the Galadari Hotel in Colombo. She will represent Sri Lanka in Miss World 2011 in London, England on November 8. Shimalka Bodaragama and Chamupa Godage were the runner-ups.
The winner is an actress and model from Colombo.

Special thanks to Times of Beauty

Road To Miss Universe 2011

Miss Brazil Universe to be held July 23th (Updated)

TheThepageant’s date has been moved. The election of Miss Brazil Universe is scheduled to be held on  July 23rd, according to the pageant’s official website. The winner of this contest will go on to represent the country and be the host delegate during the Miss Universe 2011 pageant to be held in Sao Paulo, September 12th.
Rede Bandeirantes is responsible of bringing the Miss Universe contest to Brazil, for the first time in the pageant’s 60-year history.

Sc : GB 

Sabtu, 21 Mei 2011

Femina Miss India

Miss India Kanishtha Dhankar to attend Cannes Festival

 
NDTV – Bollywood actress Rani Mukherjee who was set to walk the Cannes red carpet this year, has been replaced by Miss India Kanishtha Dhankar.
Rani was supposed to make an appearance on the French Riviera alongwith designer Sabyasachi Mukherjee and filmmaker Karan Johar, but has bowed out as her father is unwell.
Now Dhankar will be walking the red carpet for Chivas in Indian ethnic wear.
“Kanishtha’s dress in red or nude gold will remind of the 60′s princesses. She will be wearing accessories from my personal jewellery line. I am not much of a fashionista so I will be wearing a bandhgala,” said Sabyasachi.
Rani was supposed to wear a Sabyasachi sari. “I had designed the outfit for her, everything was ready. I feel sad that Rani will not be able to make it, but I am more concerned about her father,” said the designer.
Dhankar, who is the first Miss India going to Cannes, said she had no idea that she would be lucky enough to attend the prestigious film fest this year.
“I am very nervous but excited at the same time. I had many plans for this year but not even in my wildest dreams had I thought that I will be walking the Cannes red carpet. I feel lucky and blessed,” she said.
The 22-year-old Mumbai girl, who is preparing for her Miss World pageant, said, “The global exposure I will get through this is definitely a plus point for my upcoming pageant. It will help me get the crown back.”
Aishwarya Rai Bachchan had worn a Sabyasachi creation at the premiere of Raavan at Cannes last year and the designer is surprised at the opportunity to physically present at the fest this time.
“I feel stupid, I don’t even know whether I deserve this or not. But it is a once in a lifetime opportunity and I am glad that I got it. It’s like my own personal fairytale,” he said.

SC : GB